tips merawat pakaian

TRIK UNTUK BAHAN RAJUT Selain praktis, ringkas dan nyaman, pakaian dari bahan rajut juga lebih mudah dalam penyimpanannya. Namun Anda juga harus tahu cara merawatnya. Berikut ini belajar berwiraswasta akan memberikan triknya : * Untuk mencuci busana bahan rajut gunakan deterjen lembut. Misalnya cairan pencuci untuk pakaian bayi. Bila tidak ada, deterjen dapat diganti dengan sabun bayi yang lembut. * Cuci busana rajut dengan tangan dan jangan menggunakan mesin cuci. Gilasan atau rotasi mesin cuci bisa membuat rajutan melar dan berbulu. * Gunakan air dingin ketika mencuci. * Saat dicuci, kucek baju rajut dengan hati-hati. Bila perlu jangan dikucek sama sekali. Cukup direndam dalam larutan deterjen lalu bilas hingga bersih dan jangan diperas. * Keringkan busana rajut dengan cara meletakkan di bidang datar yang rata. Jangan digantung agar baju tidak kehilangan bentuk. * Simpan baju dengan cara melipat atau menggulungnya. Lipat bagian punggung secara rapi dengan cara mempertemukan sisi kiri dan kanan, dan temukan bagian atas dan bawah. Hal ini untuk menghindari terbentuknya garis pada bagian tengah punggung. * Cara lain yang paling mudah adalah dengan menggulungnya. CARA MERAWAT KEBAYA. Dibutuhkan sentuhan ekstra untuk merawat kebaya. Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dalam merawat kebaya. Berikut yang bisa belajar berwiraswasta berikan. * Bahan. Ini adalah salah satu yang harus dipertimbangkan dalam merawat kebaya. Jika kebaya Anda terbuat dari bahan berpayet sebaiknya dicuci laundry. * Hilangkan Noda. Bila kebaya Anda terkena noda, hilangkan dengan cara meneteskan air jeruk nipis tepat diatas noda. Diamkan beberapa saat sampai cukup meresap dan rendam dengan air hangat. * Jangan Lakukan. Jangan sekali-kali menyikat atau mengucek kebaya. Ini akan merusak serat kain kebaya yang halur. * Mencuci. Rendam kebaya ke dalam air yang telah dicampur satu sendok bubuk deterjen selama 10 menit. Bilas dan angin-anginkan sampai kering (jangan jemur dibawah terik matahari). * Hindari Ngengat. Sesekali keluarkan koleksi kebaya Anda dari dalam lemari dan angin-anginkan. Jangan lupa taruh kapur barus di lemari untuk mengusir ngengat.

tren busana

Trend busana model baru 2011. Gaya trend fashion tahun 2011 ini akan menjadi semakin menarik dengan model-model busana terbaru yang bisa memuaskan para penggemar fashion, yang tentunya model-model busana baru ini pastinya akan di suksi banyak kalangan. Diseluruh dunia wanita adalah penikmat fashion, apa lagi dengan munculnya trend fashion baru sudah tentu mereka cepat memburunya, karena ingin tampil baru dangan gaya yang modis dan sexy. Hampir setiap tahun trend fashion muncul dengan model-model busana terbaru. Untuk anda pecinta fashion Trend busana model baru 2011 ini akan memberikan kesan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Jadi anda jangan ketinggalan mode, buatlah mode busana anda tahun ini lebih menarik. Bagi cowok mungkin masih tidak seberapa cinta fashion seperti cewek, anda juga jangan kalah tampil beda dengan model pakaian baru untuk tahun ini. Jadi anda semua bersiaplah untuk tampil modis,anggun, sexy, trendy, dengan Trend busana model baru 2011. Trend pakaian terbaru wanita tahun 2012 hampir tiap tahun di bedah oleh para desainer untuk ditampilkan trend-trend terbaru. Dan biasanya acara itu di adakan pada bulan akhir tahun, sebelum tahun baru dimulai. Untuk Trend Busana tahun 2012, Cari-cari baju untuk pesta prom night selalu jadi kesibukan tersendiri bagi cewek-cewek yang pengen tampil keren. Nggak heran sih, acara prom night kan momen sekali seumur hidup, dan mungkin hari terakhir di mana kamu bisa gaya di depan teman se-gank atau gebetan di sekolah. Jadi persiapan yang matang memang sangat diperlukan. Sebenarnya, gaya prom dress tahun ini nggak jauh-jauh dari gaya yang lagi ngetren.

teknik bordir dengan komputer

Teknik Bordir baju dengan komputer Anda pernah tahu bordir? Yaitu menempelkan benang warna warni ke pakaian atau topi atau bahan kain atau kulit lainnya. Dengan tujuan utama menambah kecantikan atau memberi identitas yang tidak mudah rusak. Kalau sablon umumnya jangka waktunya lebih pendek, karena mudah luntur atau rusak. Sedangkan jika dibordir akan tahan lebih lama. Bordir baju awalnya hanya semacam kerajinan tangan biasa yang dijahit secara manual. Karena manual, seringkali tingkat presisi nya tidak tepat. Sangat tergantung kondisi si penjahit. Sejak tahun 80 an telah ditemukan bordir secara computerized walau belum canggih. Namun tingkat presisi nya sudah jauh lebih baik dari manual. Seiring dengan perkembangan komputer, maka cara bordir baju pun lebih modern. Bisa dalam jumlah massal sekaligus dalam waktu bersamaan, juga tingkat presisinya sangat bagus. Kelebihan lainnya adalah model bisa di disain lebih bagus dengan bantuan komputer, sekaligus bisa di copy paste saja. Hasil disain juga bisa disimpan dalam komputer untuk dipakai di kemudian hari.

sulaman matelase

Sulaman Matelase (Quilt Matelase disebut juga dengan sulaman relief atau sulaman timbul. Relief ini terjadi bukan karena tusuk-tusuk hias melainkan dari kain-kain pelapisnya ataupun kapas. Benda yang dapat dihias dengan teknik ini misalnya selimut, tutup teko, cempal, sarung bantal kursi dan lain-lain. Contoh desain Matelase. 1)Motif secara Italia : Bagaian yang timbul hanya bagian motifnya saja 2) Motif secara Inggris : Semua permukaan timbul, yang disebabkan karena setikan-setikan. 3) Lokasi untuk Matelase. Teknik ini sering diterapkan bukan pada busana melainkan pada lenan rumah tangga, namun tidak menutup kemungkinan busana pun dapat dihias dengan teknik matelase khususnya cara Inggris. 4) Mengerjakan teknik Matelase. (a) Teknik Italia. (1) Bahannya terdiri 2 lapis ( atas dan bawah), untuk pelapis bawah hendaknya bahan yang jarang tenunannya karena untuk mempermudah memasukkan kapas/benang sebagai isi motif supaya timbul. (2) Kain bawah diletakkan pada kain atas tepat di sekeliling motif dengan dijelujur. (4) Membuat tusuk tikam jejak ke sekeliling motif (5) Mengisi motif dari bagian buruk dengan sedikit mebuka serat lapisan untuk memasukkan kapas sebagai isinya. (6) Dikerjakan hingga semua motif selesai. (b) Tehnik Inggris. (1) Bahan yang digunakan selain lapisan atas dan bawah terdapat juga lapisan pengisi bisa memakai kain flanel, busa lembaran atau linen tebal yang lain. (2) Bahan yang terdiri dari 3 lapis dijelujur bagian tepinya.

sulaman bayangan

Sulaman Bayangan Disebut sulaman bayangan karena yang berfungsi sebagai hiasan adalah bayangannya saja, karena bayangannya yang kita manfaatkan maka kain yang kita gunakan adalah kain yang tembus terang seperti paris dan sifon. Motif-motifnya tidak boleh terlalu besar, kalau terlalu lebar supaya dibagi untuk memperoleh hasil yang baik. Bentuk kedua garis untuk setiap ragam jangan terlalu berbeda panjangnya, karena akan mempersulit dalam penyelesaiannya. sulaman-bayangan a) Motif desain hiasan sulaman Bayangan. Disebut sulaman bayangan karena yang berfungsi sebagai hiasan adalah bayangannya saja, karena bayangannya yang kita manfaatkan maka kain yang kita gunakan adalah kain yang tembus terang seperti paris dan sifon. Motif-motifnya tidak boleh terlalu besar, kalau terlalu lebar supaya dibagi untuk memperoleh hasil yang baik. Bentuk kedua garis untuk setiap ragam jangan terlalu berbeda panjangnya, karena akan mempersulit dalam penyelesaiannya. b) Contoh motif sulaman bayangan. c) Lokasi untuk sulaman Bayangan. Sulaman ini dapat diterapkan pada blus, kebaya, selendang dan kerudung. d) Mengerjakan sulaman Bayangan. Macam-macam tusuk dasar yang digunakan untuk mengerjakan sulaman Bayangan (1) tusuk bayangan (tusuk flanel rapat) (2) tusuk tangkai/tusuk tikam jejak e) Cara mengerjakan sulaman Bayangan. Dapat dikerjakan dengan 2 cara : (1) kerjakan dari bagian baik dengan tusuk bayangan. (2) kerjan dari bagian buruk dengan tusuk flanel rapat. Untuk motif yang berupa garis diselesaikan dengan tusuk tikam jejak

sulaman richeulieu

Sulaman Richeulieu Sulaman ini disebut juga dengan sulaman terbuka karena efeknya terbuka (seperti renda). Motif dari sulaman ini berlubang-lubang. Lubang tersebut diberi beberapa rentangan benang yang difeston (brides). Dengan demikian lubang- lubang pada sulaman Richeulieu harus lebar (lebih besar dari pada sulaman inggris). Diluar lubang masih ada garis motif yang mengelilinginya yang harus diselesaikan dengan tusuk feston yang kaki festonnya menghadap kedalam sedangkan bagian lubang kakinya menghadap keluar. Sulaman Richeulieu ini dapat digunakan untuk menghiasi berbagai macam pakaian atau lenan rumah tangga. Kain yang dihias haruslah rapat tenunannya dan polos. sulaman-richeulieu contoh-sulaman-richelieu-pada-alas-vas Gambar Alas Vas dengan Sulaman Richeulieu a. Motif desain hiasan sulaman Richelieu. Sifat desain Richelieu berlubang dan mempunyai penghubung untuk tiap tepi ragam, penghubung ini disebut brides/tren. Brides ini juga menambah indahnya ragam. Sulamab Richelieu disebut juga dengan sulaman terbuka, karena terbuka seperti renda. Contoh dasar motif desain sulaman Richelieu. lubang brides / trens b. Lokasi sulaman Richelieu pada busana. (1) bagian-bagian tepi (2) dapat juga di bagian tengah c. Mengerjakan sulaman Richelieu. Macam-macam tusuk dasar yang digunakan untuk mengerjakan sulaman Richelieu (1) tusuk jelujur yang diulang (holbin) (2) tusuk festoon d. Cara mengerjakan sulaman Richelieu. (1) Seluruh garis motif diberi tusuk holbin (tusuk jelujur yang diulang). (2) Menggunting kain pada bagian motif yang berlubang dengan menyisakan tepi lubang ± 1-2 mm. (3) Membuat brides/trens pada motif yang berlubang dengan memberi 3-4 helai benang pada setiap brides/trens, kemudian rentangan benang tadi ditutup dengan tusuk feston yang rapat sehingga rentangan benangnya tidak terlihat. (4) menutup semua garis motif yang sudah diberitusuk holbin dengan tusuk feston dengan catatan untuk garis motif bagian yang berlubang kepala tusuk feston mengarah ke arah lubang, untuk garis motif yang tidak berlubang kepala tusuk feston mengarah ke arah luar motif. Catatan : Untuk gunting yang digunakan untuk menggunting motif lubang hendaknya gunting kecil yang ujungnya runcing dan tajam. jarak tusuk feston pada garis motif ± 1-2 mm.

teknik mengerjakan sulaman inggris

Sulaman Inggris Sulaman Inggris dikenal pada bentuk motif hias yang terdiri dari lubang-lubang bundar, lonjong atau berbentuk tetes air yang diselesaikan dengan tusuk feston atau tusuk cordon, dirangkai dengan tusuk pipih dan tusuk tangkai. Tepi sulaman diberi pinggiran yang berbentuk lengkungan yang disebut bentuk ringgitan. Untuk membuat lubang, digunakan alat pelubang yang disebut priem. Untuk membuat lubang yang besar dan bentuk yang lonjong, keliling lubang dijelujur dua kali kemudian lubang dibuat dengan menggunakan gunting kecil. Teknik sulaman Inggris dikerjakan pada kain polos misalnya tetoron, oxford, berkolin, poplin, mori dan lain-lain. Benang yang digunakan benang katun sewarna dengan kain, atau boleh berbeda, hanya tingkatan warnanya saja misalnya hijau dengan hijau muda. Benda yang dapat dihias yaitu blus, kerah, saku, alas vas, serbet, saputangan dan sebagainya. sulaman-inggris a) Motif desain hiasan sulaman Inggris. (1)) bentuk bulat (2) bentuk bulat panjang (3) bentuk tetes air (4) bentuk tepi/ringgit b) Lokasi untuk sulaman Inggris pada busana (1) Tepi kerah (2) Tepi lengan (3) Sudut blus c) Mengerjakan Sulaman Inggris. Macam-macam tusuk dasar yang digunakan untuk membuat sulaman Inggris: (1) Tusuk jelujur (2) Tusuk rantai (3) Tusuk pipih (4) Tusuk feston (5) Tusuk balut (6) Tusuk tangkai

macam-macam benang

Beberapa jenis benang yang digunakan untuk menjahit dan menghias busana di antaranya yaitu: 1. Benang Jahit : Benang jahit ialah benang yang digunakan untuk menjahit. Halus kasar benang ditentukan menurut nomor benang. Makin tinggi nomor benang makin halus benang tersebut. Misalnya benang jahit no. 60 lebih halus dari benang no. 50 dan no. 40. 2. Benang mouline yaitu benang yang berlainan warna disering/dipilin jadi satu sehingga benang mouline disebut juga benang pelangi. Benang ini digunakan untuk menghias pakaian atau kain. 3. Benang melange (benang serabut campur) yaitu benang yang mempunyai warna beraneka ragam yang dibuat dengan cara dipintal. Digunakan untuk menghias pakaian. 4. Benang yaspis yaitu benang yang dipilin dari dua benang yang belum dipilin sehingga bentuknya berupa satu benang bulat. Digunakan untuk menghias pakaian. 5. Benang logam yaitu benang yang terbuat dari logam berlapis plastik atau plastik berlapis logam. Bentuk benang berkilau, ada yang warna perak dan ada yang warna emas. Digunakan untuk menghias pakaian atau lenen rumah tangga dan juga digunakan sebagai bahan untuk tenunan seperti tenun songket. 6. Benang karet yaitu benang yang terbuat dari karet yang telah divulkanisasi. Benang ini bersifat elastis sehingga banyak digunakan untuk mengerutkan bagian-bagian pakaian. 7. Benang sulam/suji yaitu benang yang digunakan untuk menyulam/menghias pakaian. Benang suji tersedia dalam aneka warna. Ada yang hanya satu warna dan ada juga yang palang atau warna bertingkat. 8. Benang bordir yaitu benang yang digunakan untuk membordir atau menyulam dengan mesin. Benang ini mengkilat dan tersedia dalam aneka warna. 9. Benang jagung yaitu benang yang terbuat dari serat selulosa berwarna krem/broken white. Digunakan untuk membuat renda, menjahit kasur, dan lain-lain. 10. Benang tetoron yaitu benang sintetis yang kuat digunakan sebagai bahan kaitan untuk membuat pelengkap busana berupa tas, ikat pinggang, dan lain-lain. 11. Benang wol yaitu benang yang agak berbulu dan pilinannya longgar. Digunakan untuk bahan menghias lenen rumah tangga berupa taplak meja, hiasan dinding, dan lain-lain. 12. Dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Motif Kain Songket Palembang

a. Songket Lepus Lepus berarti menutupi, jadi pengertian kain songket lepus adalah songket yang mempunyai benang emasnya hampir menututpi seluruh bagian kain. Benang emasnya dengan kualitas tinggi didatangkan dari China. Kadangkala benang emas ini diambil dari kain songket yang sudah sangat tua (ratusan tahun) karena kainnya menjadi rapuh, benang emas disulam kembali ke kain yang baru. Kualitas jenis songket lepus merupakan kualitas yang tertinggi dan termahal harganya. Sesuai dengan gambar motifnya, maka kain songket lepus inipun bermacam-macam namanya, antara lain songket lepus lintang (bergambar bintang), songket lepus buah anggur, songket lepus berantai, songket lepus ulir, dan lain-lain. b. Songket Tawur Pada desain songket tawur yaitu kain yang pada motifnya tidak menutupi seluruh permukaan kain tetapi berkelompok-kelompok dan letaknya menyebar (bertabur/tawur). Benang pakan sebagai pembentuk motif tidak disisipkan dari pinggir kepinggir kain seperti pada halnya penenunan kain songket yang biasa, tetapi hanya berkelompok–kelompok saja. Sama halnya dengan songket lepus, songket tawur pun bermacam-macam namanya antara lain songket tawur lintang, songket tawur tampak manggis, songket tawur nampan perak, dan lain-lain. c. Songket Tretes Mender Pada kain songket jenis ini tidak dijumpai suatu gambar motif pada bagian tengah kain (polosan). Motif-motif yang terdapat dalam songket tretes mender hanya ada pada kedua ujung pangkal dan pada pinggir-pinggir kain. d. Songket Bungo Pacik Pada kain songket jenis ini, sebagian besar motifnya terbuat dari benang emas yang digantikan dengan benang kapas putih, sehingga tenunan benang emasnya tidak banyak lagi dan hanya dipakai sebagai selingan saja. e. Songket Kombinasi Pada songket jenis ini merupakan kombinasi dari jenis-jenis songket diatas, misalnya songket bungo Cina adalah gabungan songket tawur dengan songket bungo pacik sedangkan songket bungo intan adalah gabungan antara songket tretes mender dengan songket bungo pacik.

kain tenun

Kain tenun ikat Biboki memiliki motif yang dipakai secara turun-temurun, yang juga merupakan tanda pengenal bagi orang Biboki. Para wanita yang membuatnya, di masa lampau, berkumpul dan berkelompok untuk memintal benang bersama. Bahkan, kegiatan ini semakin semarak saat dikerjakan pada bulan purnama. Bunyi alat pemintal bersahutan dengan gelak tawa riang para penenun. Keistimewaan kain tenun Biboki lainnya adalah kain ini terbuat dari kapas asli dan pewarna alami. Hal ini tentu perlu dilestarikan. Bukan hanya itu, kain tenun Biboki juga merupakan sumber penghasilan bagi warganya. Karena, jika musim kering, mereka tidak berkebun atau bertani, yang merupakan sumber penghasilan utama mereka. Kain tenun Biboki juga memiliki nilai relijius karena berfungsi sebagai media yang dapat dipakai untuk warganya memuja/sembahyang kepada leluhur.

BATIK TULIS MOTIF KERETA KENCANA

Kereta Kencana melambangkan kendaraan Patih yang digunakan untuk berkeliling ke desa-desa dan lumbung lumbung pertanian. Kereta kencana ini berasal dari Bagelen, Jawa Tengah yang terbuat dari kayu jati dan besi yang berhiaskan logam. Kencana berarti emas lambang kejayaan kaum bangsawan. Batik Tulis ini menceritakan kejayaan kerajaan di Jawa pada masa keemasannya. Dibalut dengan warna merah dan biru, membuat batik ini semakin kelihatan indah.

BATIK

Batik adalah salah satu kreasi paling bergengsi dari orang Jawa. Ini bukti yang membanggakan bahwa nenek moyang orang Jawa itu punya bakat seni yang hebat. Mereka telah mewariskan seni tradisi yang indah kepada generasi masa kini. Kain batik dibuat dengan teknik tertentu secara manual. Pada saat ini, batik mengikuti mode. Kain batik dipakai untuk baju, tas, dasi, topi, serbet, lukisan dan hiasan, kerajinan macam-macam. Bahkan para seniman menorehkan batik pada bambu, kayu. Kain batik sutera juga amat popular. Batik, pada masa kini merupakan industri besar di Jawa. Banyak orang yang sumber penghasilannya dari batik, baik dalam pembuatan maupun dalam perdagangan. Asal kata batik adalah dari bahasa Jawa, berasal dari kata amba( menulis) dan titik. Pada dasarnya hanya ada dua macam batik , yaitu Batik Tulis dan Batik Cap.

Rabu, 07 September 2011

Sejarah Menjahit (WiKi)

0 komentar

Menjahit sudah dikenal orang sejak 20.000 tahun yang lalu,[2] jauh sebelum orang mengenal cara menenun. Jarum jahit sudah dikenal manusia sejak zamanPaleolitik. Pada masa itu, jarum dibuat dari tulang dan gading mamut[3] yang dipakai untuk menjahit kulit dan bulu binatang. Jarum jahit tertua dari besi asal abad ke-3 SM ditemukan di Manching, Jerman. Di makam kuno pejabat Dinasti Han, arkeolog Cina melaporkan penemuan perangkat jahit-menjahit berikutbidal.[2]
Penemu berkebangsaan Inggris, Thomas Saint menciptakan mesin jahit pertama dan sekaligus mematenkannya pada tahun 1790. Sebelumnya, penemu berkebangsaan Jerman, Karl Weisenthal sudah menciptakan jarum mesin jahit yang pertama, namun tidak berhasil menyelesaikan rancangan mesin jahit ciptaannya. Mesin jahit ciptaan Saint tidak diproduksi dan hanya sampai pada tahapan model untuk pendaftaran paten.[2]
Pada 1830, penjahit Perancis Barthelemy Thimonnier menciptakan dan mematenkan mesin jahit yang dapat dipakai menjahit. Delapan puluh unit mesin jahit ciptaannya dipakai oleh Angkatan Darat Perancis untuk menjahit seragam tentara. Thimonnier meninggal dalam keadaan pailit di Inggris setelah pabriknya dihancurkan para penjahit yang merasa pekerjaannya terancam oleh mesin.[2]
Walter Hunt dari New York menciptakan mesin jahit pertama yang menghasilkan jahitan kunci (lock-stitch) pada tahun 1834, namun tidak pernah mematenkannya.[4] Berbeda dari mesin-mesin jahit sebelumnya, mesin jahit ciptaan Hunt dapat membuat jahitan kunci memakai dua benang. Benang atas masuk ke mata jarum berada di ujung jarum, sementara sekoci di bagian bawah mengantarkan benang bawah.[4]
Prinsip mesin jahit dengan jahitan kunci diperbaiki oleh penemu bernama Elias Howe dari Massachusetts. Ia mematenkan mesin jahit ciptaannya pada tahun 1846.[4] Isaac Merritt Singer mulai merancang mesin jahit pertamanya pada tahun 1850. Ide membuat mesin jahit didapatnya dari mesin jahit Orson C. Phelps dari Boston yang diproduksi di bawah lisensi Lerow & Blodgett. Pada 1851, Singer mematenkan mesin jahit jahitan kunci pertamanya, dan mendirikan perusahaan I. M. Singer & Company. Dua tahun berikutnya, Singer sukses sebagai produsen dan penjual mesin jahit terbesar di Amerika Serikat,[5] dan terbesar di dunia pada tahun 1855.[5] Pada tahun 1891, Singer mulai memakai motor listrik untuk menggerakkan mesin jahit untuk industri komersial.[5]
Ebenezer Butterick dari Massachusetts adalah pelopor kertas pola komersial untuk menjahit pakaian. Pada 1863, Butterick dan istrinya menciptakan sistem ukuran untuk pola jadi yang dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh pemakai.[6] Sebelum Butterick menjual pola dengan ukuran yang berbeda-beda, pola hanya dibuat dalam satu ukuran, penjahit harus membesarkan atau mengecilkan pola sesuai ukuran tubuh pemakai. Pola kertas dari Butterick menjadi sangat populer pada tahun 1864.[4] Awalnya Butterick hanya menjual pola untuk pakaian pria dan anak-anak, namun mulai menjual pola untuk pakaian wanita sejak tahun 1866.[6] Pada tahun berikutnya, Butterick menerbitkan majalah busana pertamanya, Ladies Quarterly of Broadway Fashions dan majalah bulananMetropolitan pada 1868. Sebuah majalah untuk memasarkan pola-pola Butterick, The Delineator diterbitkan Butterick pada 1873. Pada 1876, E. Butterick & Co. sudah memiliki 100 cabang dan 1.000 perwakilan di pelosok-pelosok Amerika Serikat dan Kanada. Di Eropa, pola-pola pakaian dari Butterick juga digemari di ParisLondonWina, dan Berlin.[6]
Aenne Burda menerbitkan majalah mode Burda Moden yang memopulerkan pola siap pakai di Jerman. Sejak 1952, Burda mulai menerbitkan pola pakaian. Setiap bulan Januari dan Juli, Burda menerbitkan katalog terpisah berisi pola-pola untuk lebih dari 600 model pakaian dewasa dan anak-anak.[7]
Di Jepang, Buku teks pertama tentang cara menjahit pakaian Barat untuk pria, diterbitkan pada 1903. Buku tersebut berisi cara menjahit pakaian formal pria seperti tuksedo dan jas.[8] Buku teks pertama tentang cara menjahit baju anak diterbitkan pada tahun 1916 di Osaka. Majalah wanita Shufu no Tomo edisi Maret 1924 memuat cara menjahit gaun terusan satu potong. Majalah Sankei Graph edisi September 1955 memuat artikel tentang kepopuleran sekolah menjahit di Jepang yang waktu itu memiliki lebih dari 5.000 sekolah menjahit.[8] Di Jepang, metode menggambar pola didominasi sistem So-En dari Bunka Fashion College dan sistem Dressmaking dari sekolah Dressmaker Jogakuin (sekarang Dressmaker Gakuin).[8] Dari tahun 1970-an hingga 1980-an, majalah So-Enmemuat pola pakaian kreasi desainer lulusan Bunka Fashion College.[9] So-En pertama kali terbit pada 1936, dan berawal dari sekolah menjahit baju Barat untuk anak dan wanita yang didirikan Isaburō Namiki pada 1919.[10] Hingga 2005So-En terbit sebagai majalah yang memuat cara membuat pola dan menjahit pakaian. Setelah itu, So-En berlanjut sebagai majalah industri busana. Pesaingnya, majalah bulanan Dressmaking yang juga memuat pola-pola baju Barat, terbit pertama kali pada 1949.[11] Setelah kepopuleran menjahit di rumah disaingi murahnya pakaian jadi, majalahDressmaking berhenti terbit pada Mei 1993. Majalah busana Non-no juga tidak lagi memuat artikel tentang cara menjahit sejak Oktober 1994.[8]

Teknik Menjahit

0 komentar

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kainbulukulit binatangpepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Orang yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahitPenjahit pakaian pria disebut tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste. Pendidikan menjahit dapat diperoleh di kursus menjahit atau sekolah mode.
Produk jahit-menjahit dapat berupa pakaiantiraikasursepraitaplakkain pelapis mebel, dan kain pelapis jok. Benda-benda lain yang dijahit misalnyalayarbenderatendasepatutas, dan sampul buku.
Di industri garmen, menjahit sebagian besar dilakukan memakai mesin jahit. Di rumah, orang menjahit memakai jarum tangan atau mesin jahit. Pekerjaan ringan yang melibatkan jahit-menjahit di rumah misalnya membetulkan jahitan yang terlepas, menisik pakaian, atau memasang kancing yang terlepas. Sebagai seni kriya, orang menjahit untuk membuat saputanganserbetbordir, hingga boneka isi dan kerajinan perca.(wikipedia)